Tuesday, October 9, 2012

Nilai Kehidupan - Kisah Si Tukang Kayu


Seorang tukang kayu yang bekerja disuatu perusahaan berniat untuk berhenti bekerja karena ingin istirahat setelah sekian puluh tahun bekerja dan telah banyak proyek yang diselesaikan bersama perusahaan tersebut , sebagai tukang kayu yang rajin dan memiliki kemampuan yang hebat maka perusahaan merasa berat untuk melepas kepergian salah satu tukang kayu terbaiknya tersebut, maka sebagai perpisahaan perusahaan meminta agar tukang kayu tersebut melaksanakan proyek terakhir di perusahaan tersebut yaitu membuat satu rumah.
si tukang kayu merasa keberatan karena keinginannya untuk segera istirahat dan bersantai , tapi akhirnya dengan terpaksa dan setengah hati tukang kayu tersebut melaksanakan proyek pembuatan rumah tersebut , karena dilaksanakan dengan setengah hati maka proyek tersebut dilaksanakan dengan asal asalan , menggunakan bahan kayu yang asa-asalan juga sehingga menghasilkan sebuah rumah yang jauh dari kata layak , singkat cerita proyek pembuatan rumah tersebut selesai dilaksanakan oleh si tukang kayu sudah bisa ditebak rumah yang ia bangun jauh dikatakan dari kata layak dan tidak sesuai dengan kemampuan si tukang kayu yang terkenal sebagai tukang kayu dan hebat dan proyek yang ia kerjakan sebelumnya menghasilkan bangunan yang berkualitas.
Setelah selesai mengerjakan rumah yang asa- asalan tersebut pihak perusahaan mendatangi tukang kayu tersebut dan memberikan kunci rumah tersebut , ” Ini rumah buat kamu sebagai tanda terima kasih dari pihak perusahaan atas kerja selama ini “….
betapa terkejutnya si tukang kayu, dengan penyesalan yang mendalam dia menempati rumah yang dibuatnya sendiri dengan asal-asalan andai dari awal dia membuat rumah tersebut dengan serius dan sepenuh hati…..penyesalan tidak pernah ada diawal.

No comments :

Post a Comment